Cara Mengaduk Semen Manual Yang Benar

Mengaduk semen mungkin kelihatannya mudah saja iya, tinggal campur semen dan pasir aduk menggunakan cangkul jadi deh. Namun kenyataannya mengaduk semen itu tidak lah mudah kamu musti paham betul dengan takaran semen dan pasirnya agar kokoh saat di pergunakan baik untuk ngecor, memasang bata/batako, plester, pasang keramik atau untuk membuat batako/paving.
Selain cara mengaduk yang benar kadar air juga harus pas, kalau lebih atau kurang memang sebenarnya bisa di akalin dengan cara menambah pasir jika airnya berlebih namun apakah tidak dua kali kerja kalau begitu, makanya keahlian dalam menentukan air dalam mengaduk semen yang benar di perlukan.

Karena saya sadar keahlian dalam mengaduk semen yang benar itu cukup membantu agar dalam bekerja kita tidak begitu capek, karena harus membolak balik pasir dan semen agar hasilnya tercampur rata, namun jika kamu bisa mengaduk yang benar kamu hanya perlu satu kali aduk dalam satu sak semen dan hasilnya semen dan pasir tercampur sempurna.

Berikut adalah cara mengaduk semen yang benar, sesuai dengan keperluan dari adukan itu sendiri;


Adukan semen untuk mengecor

Ketika mengecor lantai atau sloop biasanya kita mengaduk manual, disini saya menggunakan gerobak sorong (artco) sebagai ukuran untuk jumlah pasir dan koral. Siapkan pasir 4 artco dan koral 3 artco kenapa banyak pasir dari pada koral alasannya agar nanti ketika di kasut (diratakan) koral tidak muncul ke permukaan. Kamu campur pasir dan koral jadi satu lalu ratakan atas pasir dan koralnya baru kamu buka 1 sak semen dan ratakan lagi semen tadi diatas pasir dan koral yang sudah diratakan tadi, ketika pasir sudah rata maka kamu siap mengaduknya menggunakan cangkul caranya yaitu kamu cangkul dari bagian pinggir sedikit demi sedikit, kamu ambil sekitar 5 cm persatu kali cangkul. Gunanya mencangkul sedikit demi sedikit dari pinggir agar pasir, koral dan semen benar benar tercampur rata jika kamu langsung mencangkul dari tengah maka kamu akan kewalahan mungkin kamu harus membaliknya lagi nanti. Ketika sudah diaduk maka buat lah lubang pada bagian tengah, buat lah lubang nya agak luas agar bisa memuat banyak air karena yang namanya ngecor adukannya itu basah kaya comberan gunanya iya agar kokoh dan tidak mudah retak, selain itu agar meratakan nya ringan tidak berat. Dalam satu sak jumlah air nya berkisar antara 50 liter air. Namun itu tidak menjadi patokan juga karena biasanya beda pasir beda kadar air yang diperlukannya, pasir halus umumnya memakan banyak air dari pada pasir kasar. Ketika sudah dimasukan air ke dalam adukan tadi kamu diamkan saja beberapa menit sekitar 10 menit gunanya agar air benar benar meresap ke dalam adukan tadi. Jika sudah 10 menit kamu bisa tutup bagian tengahnya dengan mengambil adukan semen yang berada di pinggir lubang tadi juga. Setelah itu kamu tinggal mengaduknya lagi dan menambah kan airnya jika memang kurang dan adukan semen untuk ngecor siap di pakai.

Adukan semen untuk memasang keramik, memasang bata, dan memplester.

Lain ngecor lain pula untuk memasang keramik, bata, atau untuk memplester. Karena dalam hal ini kita harus menggunakan pasir halus tanpa ada bebatuan didalam pasirnya karena kalau ada dapat menganggu saat pemasangan. Di kalimantan umumnya pasir itu ada koral didalamnya maka kalau ada koralnya maka musti kamu ayak menggunakan kawat. Agar koral dan pasirny berpisah.
masih tetap seperti diawal saya menggunakan gerobak sorong sebagai takaran pasirnya, dalam pemasangan keramik, bata, atau plester dinding umumnya takarannya adalah 5 gerobak sorong pasir halus agar lebih tua dan kuat nantinya saat pemasangan, jika pasir halusnya sudah mencukupi 5 gerobak sorong maka kamu ratakan atas pasirnya dan kamu buka satu karung semen dan ratakan lagi semen diatas pasir tadi dan mulai lah mengaduk dengan cara mencangkul sedikit demi sedikit dari samping. Jika sudah tinggal buat lubang untuk memuat air kedalam nya namun jangan banyak banyak cukup 30 liter lebih sedikit.

Adukan untuk membuat batako atau paving.

Caranya sama dengan adukan untuk memasang keramik namun beda nya hanya dibagian takaran pasirnya yaitu untuk membuat batako/paving membutuhkan 6 gerobak sorong pasir bisa pasir halus atau pasir sedikit kasar yang penting koral dalam pasirnya jangan terlalu banyak maka dapat di pakai untuk membuat batako/paving. Untuk air lebih sedikit sekitar 20 liter kurang karena dalam membuat batako / paving jangan terlalu basah karena sulit dalam pencetakan. Hanya sedikit air saja agar semen dapat mengunci semen saja saat kering nanti.

Bagaimana cukup jelas bukan cara mengaduk semennya? Kalau kamu masih belum bisa coba saja terus nanti juga akan terbiasa saya satu bulan ikut proyek menjadi mahir dalam mengaduk semen, sekarang sedang belajar untuk naik menjadi tukang hehehehe......