Cara Menanam Padi Gunung

Menanam padi gunung adalah sebuah tradisi suku Dayak dari jaman nenek moyang mereka, namun saat ini padi tersebut bisa di budidaya di daerah selain Kalimantan kok.

Budaya menanam padi gunung bagi suku Dayak bukan sekedar hanya bercocok tanam saja, namun di dalam budidaya padi ini akan membangun silaturahmi antara orang - orang Dayak. Kebanyakan padi yang di tanam ini tidak akan cukup jika di jual, karena mayoritas suku Dayak menanam hanya untuk di gunakan sebagai kebutuhan pribadi.

Tahap Demi Tahap Dalam Menanam Padi Gunung

Untuk di ketahui padi suku Dayak ini hanya bisa panen kurang lebih 10 Bulan lamanya, jadi di dalam satu tahun hanya akan ada salah satu panen. Namun biasanya hasil panen tersebut akan sanggup di konsumsi hingga satu tahun lebih jika mereka membuka lahan 1 Hektar.

Pembersihan Lahan

Lahan yang ingin di tanami oleh padi gunung adalah lahan yang bebas dari basah, tentu berbeda dengan padi sawah. Biasanya di bulan Juli adalah musim menebas membersihkan lahan untuk persiapan menanam padi, saat bulan ini biasanya juga adalah sedang musim kemarau.

Musim Tanam

Padi akan di tanam pada bulan Oktober sampai bulan November, biasanya di bulan ini akan di laksanakan penanaman padi jika hujan sudah mulai turun.

Disini lah tradisi menanam padi yang di katakan sebagai tradisi Manugal, di mana para tetangga yang memiliki lahan padi akan ikut membantu kita menanam padi dan nanti jika hari berikutnya mereka menanam padi kita lagi yang ikut mereka.

Tradisi Manugal adalah menanam bibit padi langsung ke dalam lubang tanam yang sudah di buat para lelaki di depan dan para wanita mengikuti para lelaki di belakang mereka untuk membuat benih benih padi ke dalam lubang.

menanam padi gunung secara gontong royong

Makan bersama saat manugal

Merawat Tanaman Padi

Bagi suku Dayak memupuk tanaman padi adalah menanamkan penyakit untuk di tuai di kemudian hari, maka oleh itu dalam membersihkan lahan atau membasmi gulma di antara tanaman padi, kami hanya menggunakan cara manual bagi yang masih menganut sistem leluhur.

Cara ini di terapkan karena dahulu para nenek moyang takut akan bahaya dari Petisida, itu lah mengapa nenek moyang jaman dahulu mempunyai harapan hidup sampai 100 tahun.

Musim Panen

Musim panen padi umumnya akan ada di bulan April sampai dengan bulan Mei, pada musim ini di nama kan musim Mengatam, memanen padi nantinya akan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari papan dan di tengahnya di kasih seng atau silet.

Cara memanen nya adalah langsung memotong pada tangkai padi yang sudah matang, nanti di pisahkan antara bulir padi dengan tangkainya dengan cara di injak atau bahasa kami di Lijek.

Alat memanen padi gunung

Iya kurang lebih seperti itulah bagaimana cara menanam padi gunung bagi kelangsungan hidup orang Dayak. Dahulu kalau tidak membuat ladang untuk menanam padi maka terancam tidak makan Nenek moyang kami, karena wilayah kami jauh dari pasar dan jika ada yang jual beras harga bukan main.

Dengan membuat ladang Nenek moyang kami tidak memusingkan memikirkan beras, mereka hanya membutuhkan gula pasir, garam dan minyak tanah saja di jaman dahulu, setelah itu mereka mencarinya dari alam.
Kedy Reading makes you know, acting makes you do.