Cara Menanam Jahe Merah di Lapangan atau di Pot

Menanam jahe merah di lapangan atau di pot ini semoga dapat membantu kamu yg ingin belajar budidaya jahe.

Jahe mempunyai banyak khasiat khusus nya untuk obat herbal bagi orang Indonesia.

Cara Menanam Jahe Merah

Penanaman jahe merah bisa di bilang mudah dan salah satu tanaman yang cukup baik tumbuh di wilayah Indonesia. Jadi tidak ada alasan untuk kamu tidak dapat budidaya jahe sendiri di rumah.

Berikut adalah beberapa cara untuk kamu yang ingin melakukan budidaya Jahe.

Cara Tanam Jahe Merah di Lapangan

Budidaya jahe merah di lapangan akam sangat bagus, jika kamu punya lahan maka cocok sekali di tanam pada lapangan.

Menanam jahe merah


Persiapan Lahan Jahe


Sama seperti tanaman yang lain, jika ada banyak rumput sebaiknya kamu tebas dulu atau jika kamu punya banyak waktu bisa dengan di semprotkan herbisida.

Jika lahan sudah bersih dari gulma, selanjutnya harus lah kamu melakukam pengemburan tanah dengan alat bajak atau manual dengan cangkul.

Biarkan tanah yang telah di gemburkan selama 10 hari agar oksigen masuk ke dalam tanah dan akar gulam pun mati terkena sinar matahari.

Satu minggu sebelum penanaman bibit jahe merah sebaiknya di campurkan dengan pupuk kandang agar tanah menjadi gembur serta menambah unsur hara kebutuhan untuk tanaman jahe merah.

Penanaman Jahe Merah di Lapangan


Jahe merah yang di tanam di lapangan sebaiknya yang sudah mempunyai tinggi sekitar 3 sampai 5 CM dari tanah karena kalau kamu tanam yang baru bertunas biasanya tidak sanggup karena sinar matahari terlalu terik di lapangan.

Cara Tanam Jahe di Pot

Menanam jahe merah di pot sangat cocok untuk kamu yang tidak mempunyai lahan luas.

Jika kamu tidak ingin biaya lebih membeli pot, maka kamu pun bisa menggunakan polybag atau karung bekas beras pun bisa.

Menanam jahe merah di pot


Persiapan Media Tanam di Pot, Polybag atau Karung.

Sebelum melakukan penanaman ada baiknya kamu melakukan pencampuran tanah dengan bokashi dengan perbandingan 1:1.

Jika di tempat saya pribadi kamu menggunakan tanah di campur dengan tangkai kelapa sawit fermentasi yang kami beli dari perusahaan.

Namun jika tidak punya bisa campuran tanah gembur dengan sekam padi dan di tambah pupuk kotoran ayam.

Setelah sudah di campur merata maka masukan tanah dan bokashi tadi ke dalam pot/polybag/karung bekas.

Untuk tempat tanam di pot atau polybag, isikan lah tanah dan bokashi hingga hampir penuh dan sisakan sekira 3 jari saja dari bibir pot atau polybag.

Jika menggunakan karung maka isikan tanah dan bokashi tersebut hingga seperempat dari karung tersebut.

Penanaman Bibit Jahe Merah di Pot, Polybag atau Karung.


Bibit yang akan di tanam di pot harus di semai dahulu di atas sekam padi agar mata tunas nya muncul.

Caranya mudah sekali, kamu cari ruas jahe yang terlihat sehat lalu kamu taruh di atas sekam padi yang lembab.

Biarkan beberapa hari bibit jahe tersebut di atas sekam padi yang lembap nanti akan keluar mata tunas nya.

Jika mata tunas bibit jahe sudah muncul, maka itu tanda nya siap di tanam pada pot, polybag atau karung tadi.

Caranya masukan lah umbi jahe tadi sampai tertutup tanah merata, namun sisakan mata tunasnya jangan di tutup dengan tanah.

Untuk jarak tanam mereka usahakan berjarak 5 CM atau lebih antara tanaman, untuk karung ukuran 25 kg biasanya kami menanam sampai lima ruas bibit jahe.

Cara Pemeliharaan Jahe Merah

Jahe merah khususnya yang baru di tanam hendak kiranya selalu di siram agar pertumbuhan nya cepat, karena kalau kekurangan air biasanya jahe akan lambat membesar.

Jika bibit telah mencapai usia satu bulam lebih segera pupuk dengan pupuk kandang saja, dan lakukan pemupukan selanjutnya sebanyak 3 kali selama masa hidupnya 12 bulan siap panen.

Seperti tanaman lain nya, usahakan jangan ada gulma di sekitar tanaman jahe merah kamu.

Seperti itu lah cara menanam jahe merah yang baik, semoga bermanfaat.
Kedy Reading makes you know, acting makes you do.