Hama Tungau Teh Kuning Pada Tanaman Cabe

Tungau teh kuning memiliki penyebaran yang cukup luas dan merupakan hama yang polifag. Di Indonesia tungau ini juga menyerang beberapa jenis tanaman seperti cabe, tomat, kentang, wijen, teh dan kapas.

Tungau teh kuning


Tungau yang dewasa mempunyai panjang kurang lebih 0.25 mm. Tubuhnya halus transparan, ber-warna hijau kekuningan, kaki yang kecil dapat bergerak dengan cepat.

Musuh dari tungau ini yang di ketahui selama ini adalah tungau predator Amblyseius sp dan Phytoseiulus persimilis.

Gejala Serangan Tungau

Gejala serangan yang dapat diamati, pada permukaan bawah daun yang terserang berwarna coklat mengkilap. Daun menjadi kaku dan melengkung ke arah bawah, petani biasanya menyebut dengan gejala sendok terbalik.

Gejala serangan akan tampak dalam waktu kurang lebih 8 – 10 hari, setelah tanaman terinfeksi oleh beberapa ekor tungau. Selanjutnya 4 sampai 5 hari kemudian pucuk akan seperti terbakar dan daun tersebut akan gugur.

Hama dan Penyakit pada tanaman cabe lainnya:

Pengendalian Hama Tungau Teh Kuning

Pengendalian Tungau ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik dengan teknis, alami atau menggunakan bahan kimia.

  • Secara manual dengan memotong pucuk – pucuk tanaman yang sudah terinfeksi dan setelah itu di bakar.
  • Pengendalian secara alami menggunakan bantuan dari musuh alami tungau ini, yaitu tungau predator Amblyseius sp dan Phytoseiulus persimilis.
  • Pengendalian secara kimia dapat kamu lakukan penyemprotan bahan kimia akarisida, seperti merk Mitac 200 EC, Kelthane 200 EC, Tedion 75 EC dan Arrivo 30 EC.

Demikian lah penjelasan mengenai hama tungau yang sering menyerang tanaman cabe, semoga dapat membantu kamu dalam budidaya cabe di rumah.
Kedy Reading makes you know, acting makes you do.